5 Amal Ibadah Mulia di Bulan Puasa Ramadhan – Bulan Ramadhan merupakan bulan penuh berkah, pada bulan ini tiap amal ibadah umat muslim balasannya akan dilipatgandakan. Betapa beruntungnya bila kita sebagai umat islam dapat memanfaatkan momen ini sebagai ladang pahala, dengan melaksanakan yang wajib dan mengisi kegiatan sehari-hari dengan amal ibadah yang sunat, Inshaallah kita termasuk golongan orang-orang beruntung.
Di Bulan
Ramadhan, selain melaksanakan ibadah yang wajib seperti berpuasa dan sholat,
ada beberapa amalan ibadah sunat lainnya yang dapat kita praktekan di
keseharian kita. Dengan mendampingkan ibadah wajib dengan ibadah sunnah, pada
akhir bulan Ramadhan kita dapat merasakan hari kemenangan (Idul Fitri) dengan
penuh sukacita. Ingin tahu apa saja amalan ibadah penyempurna Ibadah puasa ini?
Mari kita simak bersama.
1. Membaca Al-Qur’an
Seperti yang
sudah sering diungkapkan bahwa ibadah pada bulan puasa pahalanya
dilipatgandakan, begitu juga dengan membaca Al-Quran. Diriwayatkan, membaca
Al-Quran pada bulan Ramadhan memiliki keutamaan bahwa tiap huruf yang kita baca
akan mendapat pahala sebanyak 27 kali. Tidak hanya membaca saja, sekedar
mendengar bacaan Al-Qur’an saja bagi umat muslim adalah pahal, maka
perbanyaklah mendekatkan diri pada kegiatan-kegiatan yang berkenaan dengan
bacaan Al-Qur’an selama bulan suci Ramadhan.
Bahkan tidak
hanya mendengar atau membaca, bila kita masih terbata-bata (belum lancar) dalam
membaca Al-qur’an pun, kita akan mendapatkan pahala, diluar maupun didalam
bulan Ramadhan.
2. Sedekah
Penyempurna
ibadah puasa Ramadhan lainnya ialah bersedekah. Diriwayatkan dalam hadist
shahih:
Rasullah ditanya: “sedekah manakah yang paling utama?
beliau menjawab: Sedekah di Bulan Ramadhan.” (H.R. Turmudzi).
Maka dari
itu daripada sering-sering bermegah dengan harta yang kita miliki, lebih baik
harta yang kita miliki kita sisihkan sebagian untuk para fakir miskin
yang membutuhkan. Apalagi bulan Ramadhan juga bulan dimana amal baik
dilipatgandakan pahalanya disisi Allah SWT.
3. Shalat Tarawih
Amalan
ibadah yang satu ini termasuk sunnah muakad artinya tidak wajib, namun
sayang sekali pada kesempatan bulan Ramadhan dimana pahala dilipatgandakan ini
kita tidak melaksanakan amalan sunnah. Maka daripada setelah berbuka dan magrib
kita hanya sekedar bengong atau tidur, lebih baik melakukan shslat tarawih.
Kita bisa
mengajak keluarga atau bahkan sesekali kawan-kawan untuk shalat tarawih bersama
sebagai bentuk silaturahmi yang berpahala juga. Maka belum afdol rasanya bila
melaksanakan puasa Ramadhan tanpa melaksanakan shalat tarawih.
Shalat
tarawih ini juga dijelaskan dalam sabda Nabi Muhammad saw:
“Sesungguhnya Allah telah mewajibkan puasa Ramadhan
dan aku telah mensunatkan qiyamnya (shalat di malam harinya). karena itu,
barang siapa berpuasa di bulan Ramadhan dan shalat dimalah harinya karena iman
dan mengharap pahala serta ridha Allah, maka keluarlah dosanya sebagaimana pada
hari dia dilahirkan oleh ibunya” (H.R. Bukhari, Muslim, Abu Dawud dan
Tirmidzi).
4. Shalat Witir
Shalat witir
umumnya dilaksanakan sekaligus setelah tawarih dilakukan. Seperti tarawih,
sholat witir juga hukumnya sunnah muakad dan dianjurkan oleh Nabi
Muhammad saw untuk dilakukan tiap malam.
Ali r.a. berkata, bahwasannya Nabi saw. pernah
bersabda: “barang siapa tidak mengerjalan (shalat) witir, maka bukan dari
golonganku.” (H.R. Ahmad).
Begitu
pentingnya shalat witir ini terungkap seperti hadist diatas. Jadi bila kita
melaksanakan shalat tarawih, agar lebih sempurna lagi dirikanlah pula shalat
witir setelahnya, Insha Allah ibadah-ibadah ini merupakan jalan menuju
kesempurnaan puasa Ramadhan.
5. Itikaf
Ibadah
lainnya yaitu adalah Beritikaf (berdiam sejenak di masjid dengan niat itikaf).
ibadah ini disunahkan dilakukan pada setiap waktu, terutama pada sepuluh hari
terakhir karena pada 10 terakhir Ramadhan dan malam-malam ganjil terdapat malam
“lailatul Qadr.”
bagus sekali kak pembahasan blognya
BalasHapussurah al alaq